Karma untuk Pengubur Asa Alwi Farhan Berlanjut usai Disingkirkan Wakil India

 Pengubur asa Alwi Farhan, Kenta Nishimoto, langsung tersingkir usai keok dari wakil India, Prannoy H.S, pada babak 32 besar Malaysia Masters 2025.

Duel sengit itu berlangsung di Stadium Axiata Arena, KL Sports City, Bukit Jalil, Rabu (21/5/2025).

Kenta Nishimoto kalah dari Prannoy H.S dalam tiga gim, 21-19, 17-21, 16-21.

Gim pertama dibuka dengan dua poin beruntun untuk Kenta, 2-0.

Prannoy lantas membalas dengan smes kerasnya untuk menyamakan kedudukan hingga skor 3-3.

Eror berturut-turut dilakukan Prannoy sehingga memberi tiga poin cuma-cuma untuk Kenta, 6-3.

Tak berselang lama, Prannoy mengejar hingga dua smes menyilangnya membalikkan kedudukan menjadi 8-7.

Namun eror lagi-lagi dilakukan penggemar Taufik Hidayat tersebut sehingga tertinggal saat interval 11-9.

Prannoy kembali bangkit setelah interval.

Smes kerasnya mendulang poin untuk kedudukan seimbang 11-11.

Saling kejar poin terjadi antar kedua pemain hingga mencapai poin kritis 18-16 untuk keunggulan Prannoy.

Tikungan tajam dilakukan Kenta usai meraup empat poin beruntun.

Pengubur mimpi Alwi Farhan di Thailand Open itu pun mengamankan game point, 20-18.

Netting yang gagal dari Prannoy menutup gim pertama untuk kemenangan Kenta, 21-19.

Gim kedua kembali berjalan sengit, jual beli poin terjadi di awal permainan hingga kedudukan imbang 5-5.

Kenta beberapa kali memaksa permainan rally sampai interval, 11-10.

Unggulan kelima Malaysia Masters itu sempat melesat dengan keunggulan 15-13.

Tak berselang lama, Prannoy mampu menikung untuk berbalik unggul di poin 16-15.

Kesalahan beruntun dari Kenta memberi tiga poin untuk Prannoy sehingga mengamankan game point, 20-17.

Smes menyilang kenta yang nyangkut di net menutup gim kedua, 21-17.

Berlanjut ke gim ketiga, Kenta kali ini lebih menguasai ritme permainan.

Dua poin langsung disabet unggulan Jepang untuk memimpin 2-0.

Keunggulan Kenta terus berlanjut hingga menyentuh angka 5-3.

Menolak kalah, Prannoy kembali melancarkan smes kerasnya untuk memangkas jarak ketertinggalan 7-6.

Bak kehabisan bensin, akurasi pukulan Prannoy mulai memburuk.

Empat poin cuma-cuma diraup Kenta untuk menutup interval 11-6.

Prannoy mencoba bermain lebih agresif pascainterval.

Hasilnya, enam poin secara beruntun dikais pebulu tangkis nomor 35 dunia tersebut, 12-12.

Seperti ketika lawan Alwi Farhan, Kenta kembali gunakan taktik ulur waktunya.

Kali ini, ia meminta perawatan medis ketika dalam kondisi tertinggal 15-14.

Situasi itu pernah dilakukan Kenta ketika membungkam Alwi Farhan di babak 16 besar Thailand Open 2025.

Hingga akhirnya Alwi kalah dari Kenta dalam drama tiga gim, 21-15, 9-21, 21-13.

Berbeda dengan Alwi, Prannoy tidak goyah dengan taktik Kenta.

Pebulu tangkis India itu melesat dengan keunggulan 19-15.

Prannoy menyudahi perlawanan Kenta dengan skor akhir 21-16.

Prannoy tak kuasa meluapkan emosinya sampai mendapat teguran dari pengadil.