Pasang Iklan Gratis

Mensos dukung pemulihan di Kediri usai kerusuhan massa

 Menteri Sosial Syaifullah Yusuf menyampaikan keprihatinan atas aksi massa yang berakhir dengan kerusuhan dan penjarahan di Kediri, Jawa Timur sehingga mendukung pemulihan situasi di daerah setempat.

"Saya sampaikan apresiasi kepada Bapak Bupati dan bapak aparat keamanan yang telah bisa segera memulihkan kembali Kabupaten Kediri," katanya dalam rilis Pemkab Kediri di Kediri

Ia berharap, semua elemen masyarakat berperan serta dalam membangun Kabupaten Kediri.

Gus Ipul --sapaan akrab Mensos Syaifullah Yusuf-- dalam peresmian gedung SDI Ulumiah Al Ma'ruf Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (7/9) malam tersebut, menyatakan tidak ingin hal serupa terjadi lagi.

Ia berharap, adanya sinergi yang baik semua pihak dalam pemulihan situasi pasca-aksi massa.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang hadir dalam acara tersebut, mengatakan setelah aksi tersebut, pemerintah kabupaten setempat telah membuat surat edaran tentang pemberlakuan jam malam khusus bagi pelajar.

Hal itu, kata dia, salah satu alasannya karena banyak tersangka kasus perusakan dan penjarahan aset pemkab dari kalangan anak di bawah umur.

Namun, pihaknya kemudian mencabut dari surat edaran tersebut. Keputusan itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang telah disepakati, bahwa situasi telah kondusif.

"Saya cabut surat edaran bupati, saya tetapkan per malam ini saya nyatakan Kabupaten Kediri sudah menjadi kabupaten yang guyub rukun, adhem tentrem gemah ripah loh jinawi (kondusif)," kata dia.

Pihaknya juga prihatin dengan aksi massa tersebut. Selain menyasar gedung pemerintahan di Kabupaten Kediri, secara umum di wilayah itu para pelaku juga melakukan pembakaran gedung DPRD, termasuk perusakan pos dan kantor kepolisian.

Ia menyoroti banyak anak di bawah umur, usia SMP dan SMA, terlibat aksi.

"Gedung yang hangus terbakar itu bisa kami bangun. Arsip yang hilang bisa kita cetak kembali, bangunan yang hancur bisa kita perbaiki tapi yang menjadi persoalan mayoritas pelaku anarkisme adalah anak pelajar," kata dia.

Pemkab, kata Mas Dhito --sapaan akrab Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana-- tidak memberikan toleransi kepada siapa saja pelaku tindakan anarki.

Ia meminta kepada semua orang tua untuk ikut mengawasi anaknya.

"Bapak ibu, saya titip betul. Saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa bergandengan erat dengan panjenengan (anda) semua," kata dia.

Ia juga berharap SDI Ulumiyah Al Ma'ruf melahirkan generasi penerus yang akan menggantikan tokoh-tokoh saat ini dalam berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

0 Response to "Mensos dukung pemulihan di Kediri usai kerusuhan massa"

Posting Komentar